Jumat, 22 Juli 2011

Kasus JYJ, Anggota Parlemen Korea Tuntut KBS Meminta Maaf

Jakarta - Menanggapi kasus pembatalan sepihak oleh stasiun televisi KBS Korea terhadap penampilan JYJ, anggota parlemen perwakilan dari Provinsi Jeju turut angkat bicara. Senator Kim Jae Yeon menuntut KBS meminta maaf.
"JYJ dijadwalkan untuk muncul di program spesial KBS namun dibatalkan 4 hari sebelum acara. Hal ini menyebabkan fans Hallyu di seluruh dunia mengeluarkan pernyataan dan membuat malu Korea di mata internasional," papar Kim Jae Yeon.

Seperti pernyataan resmi yang dikeluarkan fans JYJ dari berbagai negara di dunia, pembatalan sepihak ini bukan hanya berpengaruh pada JYJ semata. Namun Korean Wave secara umum akan menjadi target kritikan dari media internasional dan berpengaruh pada citra budaya Korea.

"KBS harus meminta maaf pada penduduk Korea, fans di Korea, dan fans internasional karena membatalkan janji. KBS juga harus menyatakan alasan yang jelas tentang pembatalan tersebut," tambah Kim Jae Yeon.

Fans di seluruh dunia memang mengecam perbuatan KBS yang membatalkan JYJ dengan alasan SNSD dan F(X) (artis pengganti JYJ) lebih populer. Mereka pun mengeluarkan pernyataan resmi dan menuntut KBS meminta maaf.

JYJ sebagai duta kehormatan Pulau Jeju, Korea seharusnya tampil dalam program di stasiun televisi KBS bertitel 'Jeju Seven Wonders KBS Special Live'. Namun 4 hari sebelum acara, pihak KBS tiba-tiba membatalkan penampilan JYJ.

 (ast/mmu)

cr: detikhot

Tidak ada komentar: